Feeds:
Pos
Komentar

Archive for Oktober, 2010


  1. Masjid Agung Djenné, Afrika Barat

Masjid Agung Djenne, pada mulanya masjid ini dibangun sepenuhnya dengan bahan “ferey” atau bata dari bahan tanah yang dikeringkan dengan matahari dan diplaster dengan tanah lumpur, dengan ketebalan dinding antara 41 cm dan 61 cm. Masjid ini dibangun pada abad ke-13 dan direnovasi pada tahun 1834. Masjid yang terlihat pada gambar ini dibangun ulang kembali pada awal abad ke-20 dan selesai sekitar 1909. dengan bantuan dan dukungan Pemerintah Perancis dimana pada pada saat itu Djenné adalah negeri jajahan Perancis di Afrika Barat. Pemerintah Prancis telah memberi bantuan dan dukungan politik serta dana untuk pembangunan kembali Masjid Agung Djenné ini.Satu-satunya bagian asli bangunan yang masih dipertahankan dari masjid ini adalah ruang dasar (kandang) yaitu tempat kuburan atau makam pemimpin-pemimpin lokal bangsa Djenné. 

Masjid Agung ini berlokasi di tepi Sungai Bani Kumba, pada platform atau site yang telah ditinggikan dengan luas permukaan bidang 5625 m², sehingga terlindung dari banjir.

 

2. Mesjid Agung Samarra, Irak

Masjid Agung di Samarra, Irak ini dibangun pada abad 9, yaitu 848CE, selesai dalam 52 tahun pada masa pemerintahan khalifah Abbasid Al-Mutawakkil (di Samarra) dari 847 sampai 861.Pada zamannya, masjid ini adalah masjid terbesar di dunia, tinggi menara, yaitu menara yang terkenal disebut menara al-Malwiya adalah 52 meter dengan lebar dasar spiral menara 33 meter, dan dapat menampung delapan puluh ribu orang jemaah. Masjid didinding atau dibatasi dengan dinding batu bata yang mengelilingi sebuah kawasan yang berukuran panjang 240 meter, lebar 158 meter, dan tinggi 10 meter. Dinding ditutupi dengan panel berwarna biru gelap dengan kaca mosaic.Menara masjid yang berbentuk spiral. Spiral menara masjid ini ini sangat terkenal, dan merupakan fitur-fitur pertama kali yang didaftarkan pada bangunan-bangunan bersejarah “Congregational Mosque” Al-Mutawakkil di Irak, kemudian diikuti oleh 20 bangunan istana lainnya. Hal ini membuktikan bahwa pemimpin atau khalifah di Irak pada masa itu sangat menghargai perkembangan dan kemajuan karya seni arsitektur.

Sayangnya, pada 1 April 2005, bagian atas Malwiya mesjid rusak oleh sebuah bom. dalam peperangan infasi AS ke negara Irak.(seperti gambar puing masjid, disamping) Para pejabat Irak telah menyatakan klaim bahwa tentara AS telah menyebabkan kerusakan yang signifikan pada situs-situs bersejarah di Samarra, termasuk dinding sebuah istana kuno di Irak.

 

3. Masjid Assyafaah Singapore

Masjid Assyafaah, Singapura adalah masjid yang dibangun dengan disain arsitektur moderen (The Modern Masjid), masjid ini sekaligus merupakan basis atau kantor Dewan Agama Islam Singapura yaitu Majlis Ulama Islam Singapura (MUIS) yang didisain oleh “Forum Architects Singapura”, sama sekali masjid ini tanpa kubah atau dome. Masjid ini terletak di sebelah utara pulau Singapura di lingkungan yang penuh dengan bangunan tinggi, Arsitek Tan Kok Hiang dengan konsern mendisain masjid ini dengan konsep “keharmonisan dan toleransi” dalam keberagaman kehidupan sosial berbagai suku bangsa, sehingga diaktualisasikanlah fisik bangunan masjid tanpa memihak kepada arsitektur peradaban salah satu suku bangsa atau etnis manapun.dan bahkan juga pada paradaban agama manapun. Tapi sudahbarang tentu bangunan ini harus mempunyai ciri atau tanda bahwa bangunan tersebut sesungguhnya adalah masjid.

Masjid Assyafaah dibuka pada tahun 2004 dan ini masjid ke lima dibangun pada fase III, program “The Mosque Building Fund” masyarakat muslim Singapura Utara. Masjid dibangun dengan memakai konstruksi kerangka baja dilapisi anti karat serta penutup “colorless polyurethane”. Masjid ini juga sebagai pengganti dua buah masjid tua yang ditutup di daerah Sembawang yang dapat menampung jemaah sebanyak 4000 orang.

 

 

4.“Mahligai Minang” Masjid Raya Minangkabau

Pemerintah Propinsi Sumatera Barat ingin mewujudkan land mark selain yang ada di Sumbar yaitu Jam Gadang di Kota Bukittinggi, maka dalam satu-dua tahun ke depan akan ada land mark baru bernama “Mahligai Minang”. Ini adalah hasil karya arsitektur pemenang sayembara yang diikuti 323 arsitek dari sejumlah negara. Mahligai Minang tidak semata-mata sebuah masjid, tetapi sebuah identitas yang akan menjadi pusat peradaban, di mana salah satu bangunan utamanya adalah bangunan masjid. Di situlah perpaduan antara Islam dan Minangkabau, dengan melengkapi bangunan atau ruangan antara lain; ruangan atau bangungunan lembaga pendidikan seperti perpustakaan, tempat rekreasi keluarga sakinah, ruang serba guna yang menampung 3.000 orang yang bisa digunakan untuk seminar, pertunjukan kesenian, dan sebagainya.

Masyarakat Minangkabau yang sebagian besar adalah penduduk wilayah Propinsi Sumatera Barat dalam menjalankan kehidupan sosial budayanya tetap berpegang teguh pada adagium adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah (ABS-SBK). Oleh karena itu sejak dulu sampai sekarang, masjid sebagai representasi kehidupan merupakan salah satu ikon budaya yang penting.

 

 

 

 

Read Full Post »

Gedung Terunik


  • Gedung Keranjang (Amerika Serikat)

Idenya berasal dari Dave Longaberger, yang merupakan pendiri The Longaberger Company, yang akhirnya diwujudkan dalam bentuk keranjang raksasa dan digunakan sebagai kantor dari perusahaan tersebut. ‘Keranjang’ ini mulai digunakan pada 17 Desember 1997 sebagai Home Office dari The Longaberger Company.

gedung karanjang

 

 

 

  • Rumah Berdansa (Republik Ceko)

The Dancing House (Rumah Berdansa) merupakan sebutan untuk bangunan kantor yang terletak di kota Prague, Republik Ceko. Didesain oleh arsitek kelahiran Kroasia, Vlado Milunic bekerja sama dengan arsitek dari Kanada Frank Gehry. Pembagunan gedung dimulai pada tahun 1994 dan baru selesai pada tahun 1996. Desain gedung yang futuristik ini diharapkan bisa menjadi salah satu pusat kebudayaan di negara itu. Aslinya bernama ‘Fred and Ginger’ , dan berada di antara gedung Neo-Baroque, Neo-Gothic dan Art Nouveau yang sangat terkenal di Prague.

 

 

  • Perpustakaan Kota Kansas (Amerika Serikat)

perpustakaan Kansas ini merupakan gedung dengan atap yang paling keren di kota itu. Sebe;umnya para penduduk diminta untuk memilih buku² yang paling berpengaruh dan memiliki citra kota Kansas. Dan akhirnya buku-buku itu diwujudkan dalam bentuk atap gedung perpustakaan ini.

 

 

  • Gedung Berliuk (Polandia)

Gedung yang berliuk-liuk ini didesain oleh Szotynscy Zaleski, terinspirasi oleh kisah dunia peri buatanJan Marcin Szancer dan lukisan seniman Swedia ,Per Dahlberg. Gedung yang berada di Polandia ini memiliki luas 4000 meter persegi di pusat perbelanjaan Sopot, Polandia.

 

Read Full Post »


By: Angel Idola cilik

Apa yang ku berikan untuk mama
Untuk mama tersayang
Tak ku miliki sesuatu berharga
Untuk mama tercinta
Hanya ini ku nyanyikan
Senandung dari hatiku untuk mama
Hanya sebuah lagu sederhana
Lagu cintaku untuk mama

Walaupun tak dapat selalu kuungkapkan
Kata cintaku untuk mama
Namun hanyalah hatiku berkata
Sungguh ku sayang padamu mama ho ho ho

Hanya ini ku nyanyikan
Senandung dari hatiku untuk mama
Hanya sebuah lagu sederhana
Lagu cintaku untuk mama…

Percayalah
Hanya diriku paling mengerti
Kegelisahan hatimu mama
Dan arti kata kecewamu

Mama yakinlah
Hanya aku yang paling memahami
Besar arti kejujuran diri
Indah sanubarimu mama
Percayalah

Lagu cintaku untuk mama

Read Full Post »